Di
sini aku mau berbagi tentang pengalaman pertama aku dalam membuat essai, jujur sebenarnya aku juga gak
ngerti bagaimana bentuk essai itu. Tapi aku tetap mencoba membuat essainya. Karena
aku ingin ikut lomba essai walau ini bukan temanya. Namanya juga baru belajar
jadi milih tema suka-suka. Sebenarnya ini tema yang di syaratkan dalam
mendaftar beasiswa. Jadi di sini aku mau curhat sama kalian. Aku udah banyak
mendaftar beasiswa tapi belum ada yang keterima, sedihnya. Dan itu semua
kendalanya di essai, sayang bangetkan. Jadi aku minta doain ya teman-teman,
aduh kok curhatnya kepanjangan ya hehe mohon di maafkan. Oke kita lanjut lagi
tentang pembahasan aku tadi yaitu tentang essai. Di sini aku memilih judul
tentang Karakter pemuda dalam membangun
daerah. Jadi langsung saja kalian baca ya. Semoga kalian suka dan mohon
kritikan kalian jika ada kesalahan dalam essai ini.
Ada
berbagai macam definisi tentang pemuda,salah satunya pemuda adalah kelompok
pembawa perubahan. Disadari atau tidak, pemuda mempunyai peran penting dalam
masyarakat. Karena pemuda adalah yang lahir dari masyarakat,sudah sepatutnya
pemuda berperan aktif dalam kepentingan masyarakat terutama dalam membangun
daerah. Pemuda juga merupakan bagian terpenting dalam membangun daerah,maju
atau tidaknya suatu daerah dilihat dari kualitas pemuda-pemudinya. Maka dari
itu kita harus mampu mempersiapkan pemuda-pemudi yang bisa membawa perubahan
dan kemajuan untuk daerah.
Bukan
hanya dari segi intelektual saja yang harus dipersiapkan,tetapi dari segi
religi juga harus diperhatikan. Karena banyak pemuda-pemudi sekarang yang
pintar tapi sangat minim dalam berakhlak. Jika hal itu tidak di perhatikan maka
itu akan menjadi salah satu kegagalan dalam mewujudkan pemuda sebagai pembangun
daerah.
Dalam
membangun daerah tentunya pemuda-pemudinya harus berkakter. Disini saya akan
menyebutkan beberapa karakter yang harus dimiliki oleh pemuda untuk membangun
daerah menjadi lebih maju:
·
Yang
pertama pemuda harus memiliki akhlak yang mulia.
Jadilah pemuda yang dapat di contoh oleh masyarakat. Tunjukkanlah hal-hal yang
positif kepada masyarakat agar mereka mampu mengikutsertakan diri mereka dalam
membangun daerah. Berilah contoh-contoh tauladan seperti pemudanya harus lebih
aktif dalam menghidupkan masjiid, mempunyai sifat tanggung jawab yang tinggi
dan sering-seringlah beriteraksi dengan aparat desa,agar perubahan bisa
terbentuk dengan sempurna.
·
Yang
kedua pemuda yang mampu membawa perubahan. Yaitu pemuda
yang mampu mengajak masyarakat untuk keluar dari zona nyaman menuju ke zona
yang lebih terarah. Maka dari itu persiapkan diri kita dan ajak masyarakatnya
untuk berubah ke arah yang lebih baik. Sebagai pemuda kita bisa mencoba
mengubahnya dari hal yang kecil,yaitu tetap rutin mengajak aparat desa dan
masyarakat untuk bergotong-royong setiap seminggu sekali,adakan beberapa
penyuluhan yang berguna untuk masyarakat agar masyarakat lebih terarah dan
pemuda harus saling bekerjasama dalam membangun daerah.
·
Yang
ketiga pemuda yang cerdas. Jadilah pemuda yang kritis utamakan
aksi dari pada beradu opini. Aksi yang nyata tentu lebih bermanfaat dari pada
hanya sekedar beradu opini yang tak berujung. Disebut sebagai sekelompok
pembawa perubahan. Karakter seperti ini penting dimiliki oleh pemuda. jangan
hanya pandai merangkai kata lewat opini semata,tapi ubah opinimu menjadi
suatuhal yang nyata. Tuangkan ide ide cerdasmu dan ajak masyarakat untuk
merealisasikannya dan ajaklah masyarakat untuk membangun daerah dengan cara
mengidupkan hal yang pernah ada tapi telah dilupakan oleh banyak masyarakat.
·
Yang
keempat pemuda yang tidak GAPTEK alias gagap teknologi. Seiring
berkembangnya zaman,teknologi internet kini menjadi teman baik diberbagai kalangan,tak
terkecuali anak-anak.kehadiran internet memberi kemudahan mengakses beragam
informasi,sekaligus sebagai sarana hiburan bagi semua kalangan terutama
kalangan anak-anak. Dapat dipahami bagaimana keresahan semua orang tua saat
melihat sang anak yang sangat akrab dengan yang namanya internet,keresahan yang
dirasakan oleh seluruh orang tua saat mengizinkan anak-anaknya mengenal
internet salah satunya adalah orang tua tidak ingin anak terpapar sinar radiasi
dan menonton konten dewasa. Hal tersebut merupakan suatu gambaran
mengenai tantangan untuk pemuda agar tidak gaptek,jadilah pemuda yang tidak
gaptek dan sediakan berbagai solusi untuk orangtua agar mereka tidak merasa
resah mengizinkan anaknya berdekatan dengan internet. Buatlah beberapa program
yang menyenangkan dan juga bermanfaat dengan internet untuk anak maupun
orangtua. Ajak seluruh orang tua untuk lebih mengenal bagaimana itu teknologi
dan kenapa kita tidak boleh gaptek?. Ajari orangtua yang masih gaptek dan ajak
mereka untuk membuat beberapa pola disiplin dirumah dalam hal internet,kadang
tekonlogi juga dapat menciptakan kedekatan yang baik antara anak dan orangtua.
Jadi sebagai pemuda ajak masyarakat untuk tidak gaptek dan pergunakan
sebaik-baiknya alat teknologi untuk membangun daerah.
4
karakter diatas saya kira itu harus dimiliki oleh seluruh pemuda yang ingin
membangun daerahnya menjadi lebih baik. Jika ada hal yang perlu ditambah saya
rasa itu bukan masalah. Karena yang saya sebutkan itu adalah gambaran umum
mengenai karakter pemudanya. Lihat betapa pentingnya peran pemuda dalam
membangun daerah,untuk itu kita sebagai pemuda harapan harus bisa memberikan
yang terbaik untuk daerah dan juga kita harus berkontribusi langsung
ditengah masyarakat. Sebagai pemuda
jadilah generasi yang mampu memberi solusi,bukan hanya sekedar generasi basa
basi.
Mantull kak. Sudah saatnya pemuda gaungkan aksi. Bukan sekadar beradu opini.
BalasHapusUtamakan spiritual dan diiringi balutan intelektual.
Salam dari Sapporo
Wah, buat essai ya... 🥰
BalasHapusMohon izin sedikit memberi tanggapan, dalam segi penulisan, untuk kata setelah tanda 'koma' beri spasi ya, Kak... 🙏
Beberapa paragraf masih 'gemuk', mungkin bisa dirampingkan lagi biar bacanya nggak 'ngos-ngosan'.
Semoga berkenan.
Tetap semangat ya.
Salam dari Sapporo. 🥰
Semangat terus untuk mengispirasi generasi muda Nurul! :')
BalasHapusDaftar beasiswa S2 ya?
BalasHapusSemangat semoga nanti bisa tembus beasiswanya.
Semua karakter yang disebutkan memang penting dimiliki para pemuda supaya mampu mewujudkan idealisme dan cita-cita menjadi kenyataan. Semoga kita pemuda itu.
ada sedikit typo mba...
BalasHapus"beriteraksi"...setahu saya seharusnya "berinteraksi"..
semangat nulis mba..
#odop
Semangat kak, semoga nanti bisa tembus beasiswanya ya💪 aamiin
BalasHapusKalau saya boleh memberi saran, sebaiknya perlu lebih memperhatikan PUEBI, Mbak. Misal, pada awal paragraf essay, saya masih menemukan penulisan kata "di-" yang masih kurang tepat. Kapan harus disambung dan kapan harus dipisah.
BalasHapusBiasanya, tim kurator begitu membaca paragraf awal dan tidak menarik, mereka tidak akan meneruskan membaca sampai akhir. Ini sama seperti editor. Jadi, sebisa mungkin buatlah paragraf pembuka yang memancing rasa ingin tahu dan tentu saja, PUEBI itu tadi.
Hindari menggunakan kalimat pembuka dengan definisi seperti "Pemuda adalah ...." Semua orang juga mengetahuinya tanpa kita sebutkan hehehe.
Semangat ya ����
Secara konten sudah cukup bagus. Hanya saja perlu diperhatikan kaidah penulisannya. Setelah tanda koma harusnya ada spasi.
BalasHapusKemudian di paragraf terakhir itu ada kata diatas. Seharusnya di atas.
Salam dari Sapporo
Selamat berkarya, semoga lekas rejeki beasiswanya.
Semangat buat ngejar beasiswanya, semoga berhasil
BalasHapus