Assalamualaikum wr. wb semua apa kabar?
Di sini aku mau menulis tentang bahayanya sampah basah yang tidak di daur ulang. Tapi sebelumnya kalian harus tau gimana perjuangan aku saat menulis tentang bahayanya sampah basah yang tidak di daur ulang.
Jadi tadi malam setelah tau di grup besar odop di umumkan, kalau besoknya itu udah ada tantangan dalam menulis. Yaitu temanya yang di tentukan, aku langsung mikir wah tema apa ini yang harus aku ambil. Karena pertama aku itu salfok sama ke 3 temanya. Pada awalnya, aku kira disuruh pilih salah satu dari temanya. Dan aku niatnya sih mau milih yang plastik aja, soalnya dulu pernah buat makalah tentang daur ulang plastik.
Karena selama ini aku belum pernah dapat mendali, jadi aku semangat banget ni menulis. Karena niatnya begitu selesai menulis langsung lapor dan kirim linknya ke grup. Jadi aku langsung ambil laptop, langsung ngetik tentang bagaimana pengertian plastik, bahayanya plastik kalau gak didaur ulang dan beberapa macam hal lainnya tentang plastik. Aku tetap lanjut ngetik-ngetik dan gak lama akhirnya hampir selesai, tinggak beberapa baris lagi. Tiba-tiba laptop aku macet dan laptopnya mati. Kebayang gak capeknya ngetik 5 paragraf tiba-tiba laptop macet dan mati, filenya juga belum di save. Disitu rasa campur aduk banget, pasti kalian tau rasa gimana kalau lagi buat tugas laptop macet dan langsung mati.
Karena laptop aku gak hidup lagi akhirnya aku pinjam laptop teman kos aku, karena aku lebih suka ngetiknya di laptop dari pada di hp. Jadi sebelum aku mulai lagi dari awal, jujur sebenarnya udah malas gitu. Karena yang tadi hampir selesai, akhirnya aku mau milih tema yang lain. Nah dari situ aku baru tau kalau ternyata tema itu harus di gabung menjadi 1 tulisan. Kan bingung kalau plastik dan basah kayaknya masih nyambung deh di gabungin nah kalau macet. Kan gak lucu terjadi kemacetan di sebabkan oleh menumpuknya sampah basah. Kan gak iya banget, jadi aku harus putar otak. Macet, gimana ni nambahin macetnya, akhirnya aku dapat ide. Kenapa gak ceritain aja lagi nulis tentang sampah basah tiba-tiba laptop macet. Kan nyambung, akhirnya aku bersyukur. Baru kali ini kemacetan laptop itu di syukuri biasanya itu di sumpahi. Tapii tanpa berlama-lama akhirnya aku mulai mengetik.
Terimakasih kalian sudah mau membaca sedikit cuap-cuap dari aku, bagi kalian yang sudah penasaran, langsung aja kalian baca apa itu bahaya sampah plastik basah yang tidak di daur ulang. Yang dikatakan sampah plastik yang basah adalah sampah plastik yang sudah masuk ke dalam laut. Setiap barang yang sudah masuk ke laut pastinya basah. Dan jika sampah itu tidak daur ulang maka akan di makan oleh ikan. Setelah itu ikan tersebut kita yang makan. Makanya banyak dari kita semuanya sudah banyak yang kita dengar bahwa banyak dari kita yang mengidap penyakit salah satunya kanker,endometriosis, kerusakan saraf, dsrupsi endokrin, cacat lahir, kelainan perkembangan anak, gangguan kesuburan,gangguan organ reproduksi.kerusakan sistem imun, asma, kerusakan dan organ multipel. Maka dari itu mendaur ulang sampah platik itu perlu bahkan keutungan yang di dapat saat mendaur ulang sampah platik adalah
- Terciptanya lapangan pekerjaan dari sektor informal
- Menyediakan bahan baku bagi sektor industri
- Terciptanya inovasi-inovasi baru bagi pelaku industri kerajinan tangan rumahan dengan membuat kerajinan tangan dari sampah plastik untuk dijual kembali.
- Meningkatkan pendapatan masyarakat
Bahkan masih banyak lagi keuntunganu yang didapatkan saat sampah itu di daur ulang. Jadi mari kita sebagai masyarakat membuat inovasi baru untuk daerah kita masing-masing. Karena peran masyarakat sangat penting dalam mewujudkan itu semua.
Baik terimakasih sudah mau membaca tulisan saya, saya akhiri assalamualaikum wr. wb
#tantangan1
#odopbatch7
#odopbatch7kairo
#weekend
#odop
#daretodare
#Satnit
#holiday
#challenge
Ditentukan. Di + kata kerja disambung ya.
BalasHapusKeren banget tulisannyaπ€
Apapun jadi ide ππ
BalasHapusApapun jadi ide ππ
BalasHapusKeren kak
BalasHapusKeren kak
BalasHapusMantap kak
BalasHapus#semangat
barokallah yaa..
BalasHapusanw ada sedikit masukan
pada kalimat "Makanya banyak dari kita semuanya sudah banyak yang kita dengar bahwa" sepertinya ada pemborosan kata kita hehe... mgkn bisa dipangkas lagi sehingga lebih apik dibaca :)
semangat yaa sama2 belajar..
Informatif sekali kak ππ»
BalasHapusDi daur ulang seharusnya didaur ulang. Gak yang benar enggak, gimana >> bagaimana. Di umumkan >> diumumkan.
BalasHapusSering buka kamus bahasa Indonesia.
Over all keren tulisannya.
πππ☝
BalasHapussama.. aku juga suka nulisnya pake laptop..
BalasHapusidenya bagus kak..
Semangat ka
BalasHapus